BATULICIN, DINAMIKABERITA – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Selatan, Mulyadi bersama Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Batulicin, Arifin Akhmad beserta jajaran Lapas Batulicin melakukan penanaman bersama sayur-sayuran di Sarana Asimilasi Edukasi (SAE) Perkebunan Lapas Batulicin, Selasa (08/07/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari Asta Cita Presiden Republik Indonesia, sekaligus langkah strategis dalam mendukung pelaksanaan Program 13 Akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, khususnya pada aspek ketahanan pangan nasional.
Selain itu, kegiatan ini juga sejalan dengan implementasi dari 21 Perintah Harian Direktur Jenderal Pemasyarakatan, yang menekankan pentingnya pembinaan berbasis kemandirian dan kontribusi nyata terhadap pembangunan nasional.
Sebelum melakukan penanaman, Mulyadi selaku Kakanwil Ditjenpas Kalsel didampingi Kepala Lapas Batulicin, Arifin Akhmad berkeliling meninjau area perkebunan SAE Lapas Batulicin guna memastikan pelaksanaan kemandirian perkebunan berjalan sesuai yang diharapkan.
Kegiatan penanaman pun dilakukan secara bersama-sama dengan warga binaan Lapas Batulicin, adapun beberapa macam sayuran yang ditanam yaitu jagung, kacang panjang, kangkung, dan sayuran lainnya.
Mulyadi juga menyampaikan apresiasinya terhadap Lapas Batulicin karena berbagai macam bentuk kegiatan pembinaannya salah satunya di perkebunan, dimana sebelumnya Lapas Batulicin terus melakukan pemanenan berbagai macam sayuran yang sebagian besar digunakan untuk diolah kembali didapur sehat Lapas Batulicin sebagai konsumsi warga binaan dan sebagian lainnya dipasarkan dimasyarakat.
“Saya berharap melalui program pembinaan ini, Lapas Batulicin tidak hanya menjadi tempat pembinaan, tetapi juga dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan di daerah, khususnya dalam sektor ketahanan pangan,” Ucap Mulyadi.
Kepala Lapas Batulicin, Arifin Akhmad menyampaikan harapannya terhadap kegiatan pembinaan perkebunan Lapas Batulicin.
“Dengan pengembangan SAE yang terarah, kami berharap dapat menjadi lapas produktif yang berkontribusi pada ketahanan pangan, sekaligus mendukung reintegrasi sosial warga binaan melalui pembekalan keterampilan yang bermanfaat di masa depan yang sejalan dengan program pemerintah dan Asta Cita Presiden,” Ucap Arifin.
Ragam pembinaan kemandirian perkebunan yang diselenggarakan Lapas Batulicin diharapkan memberikan nilai diri dan bekal positif bagi warga binaan sebelum mereka kembali ke masyarakat setelah selesai menjalani pembinaan di Lapas.