Tanah Bumbu, dinamikaberita.com – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu dibawah kepemimpinan Bupati dr HM Zairullah Azhar dan Wakil Bupati Muhammad Rusli, berkomitmen untuk memberikan pelayanan air bersih kepada semua masyarakat Tanah Bumbu.
Proses pelayanan air bersih itu akan dilaksanakan secara bertahap agar menyeluruh dirasakan masyarakat di Bumi Bersujud ini.
Pelayanan air bersih kepada masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) ditargetkan pada beberapa tahun mendatang sudah rampung semua, sehingga masyarakat perkotaan dan perdesaan bisa terlayani dalam mendapatkan air bersih.
Saat ini pelayanan air bersih di PDAM Bersujud Tanah Bumbu belum maksimal. Dari jumlah total penduduk yang ada masih banyak yang belum terlayani.
Kendati demikian, proses pipanisasi terus digenjot untuk pendistribusian air bersih ke semua wilayah di Bumi Bersujud Tanah Bumbu Menuju Serambi Madinah.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat, Hernadi Wibisono melalui Kepala Bidang Cipta Karyanya, Amruddin, Jumat (25/8/2023) menyebutkan tahun ini kembali membangun sejumlah kelompok pengelolaam Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).
Disebutkannya, untuk peningkatan pelayanan dasar air bersih kepada masyarakat, setiap tahunnya Tanah Bumbu mendapatkan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat.
Dalam pelayanan peningkatan air bersih ini, rencana bisnisnya ke depan PDAM bertugas selaku operatornya, sementara Dinas PUPR dalam hal ini bagian Cipta Karya hanya membangun jaringan induk, sekunder, tersier dan langsung tersambung kepada masyarakat.
” Tahun ini, kita dapat anggaran dari DAK pembangunan fisik bidang air minum yang nilainya sebesar Rp 10 Miliar, ” beber Amru.
Dari anggaran tersebut, PUPR menambah bangunan di antaranya tambahan SPAM yaitu di Kecamatan Kuranji, Angsana dan Kusan Tengah.
Sementara pipanisasi distribusi air, masing-masing panjang pipa sekundernya kurang lebih 6000 hingga 8000 meter.
” Di Angsana kita membangun instalasi pengolahan air lagi dengan kecepatan 30 liter per detik. Di Angsana ini sudah ada namun kita menambah untuk distribusi di Puskesmas Satui Barat, ” katanya.
Proses pengerjaan pembangunan fisik saat ini disebutkan Amru, sudah mencapai 24 persen dan proses terus berjalan.