BATULICIN – Badan Usaha Milik Desa (Bumdesa) Kenari Berkah saat ini sedang mengalami masa panen buah semangka. Selain buahnya yang manis dan menarik untuk di petik, ternyata kebun semangka ini juga menarik minat para pengelola Pendidikan. Salah satunya, TK-KB Syiona School Kabupaten Tanah Bumbu yang mengajak para murid untuk berkunjung ke kebun wisata tersebut.
Kegiatan yang dihadiri para pengajar dan hampir seluruh siswa-siswi serta orangtua TK-KB Syiona School ini, mengusung tema “Gardening Class” dengan memberikan pelatihan serta pembelajaran kepada para siswa-siswi dengan metode belajar di luar kelas, Sabtu (07/12/2024).
Bumdesa Kenari Berkah sendiri merupakan binaan dari Desa Karang Nunggal yang berkolaborasi dengan Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) yang diketuai oleh Husaini. P4S sendiri merupakan lembaga pelatihan pertanian dan pedesaan yang didirikan, dimiliki, dikelola oleh petani secara swadaya.
Dalam kesempatan tersebut Husain menjelaskan, jika perebunan Bumdesa Kenari Berkah ini sudah berjalan kurang lebih satu tahun. Dengan lahan ysng dimiliki seluas kurang lebih 10 hektar.
“Sebanyak 7 hektar diantaranya sudah ditanami bermacam sayur dan buah, salah satunya semangka ini. Sisanya kami ada melakukan rencana untuk dilakukan penanaman durian dan alpukat,” jelas Husaini.
Dengan adanya kegiatan ini, Husaini mengaku sangat senang dan berharap ini bisa menarik minat masyarakat untuk selalu berkunjung dan menjadikan Bumdesa Kenari Berkah ini menjadi lokasi Agrowisata.
Sementara itu, Kepala Sekolah Syiona School, Nida Rochmah Amalia mengatakan, Gardening Class sendiri merupakan suatu kegiatan rutin bagi para peserta didik di Syiona, yang bertujuan agar para siswa mampu mengaplikasikan nilai-nilai sains yang terwujud pada kecintaan terhadap lingkungan alam dan kesediaan untuk menjaganya dari kerusakan.
“Pada kegiatan ini, anak-anak dikenalkan bagaimana cara berkebun, serta menumbuhkan minat anak pada makanan-makanan sehat, seperti buah dan sayur,” ungkapnya.
Selain itu, tujuan mengadakan gardening class untuk memperkenalkan anak TK- KB Syiona School pada dunia pertanian sejak dini, guna mempercepat program Presiden RI yaitu Indonesia Swasembada pangan sehingga nantinya anak-anak mau menjadi petani modern dan mampu menjadi Indonesia Emas.
Kegiatan Outing Class sendiri dimulai pukul 08.00 WITA, berangkat dari Syiona School dan bersama-sama menuju lokasi dengan membawa perlengkapan yang sudah ditentukan.
Selain melihat tanaman, anak -anak juga di berikan pertunjukan bagaimana cara memadamkan api dan bermain air bersama tim pemadam Manggala.
Melalui belajar dari alam ini, para orang tua juga berharap bisa memberikan pembelajaran dan keindahan yang tak ternilai bagi anak-anak.
Senada dengan hal tersebut, salah satu murid TK-KB Syiona School, Sisi Alaydrus, juga mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan ini.
“Saya senang sekali bisa bermain tanah, air dan makan banyak semangka,” tutupnya.