BATULICIN – Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tanah Bumbu (Disbudporapar Tanbu) menggelar rapat akhir revisi Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD). Bertempat di Kantor Bupati Tanbu di Gunung Tinggi, Batulicin, Jumat (29/11/2024).
Kepala Disbudporapar Tanbu, Syamsuddin melalui Plt Sekretaris Disbudporapar, Hj Nooryana mengatakan dengan revisi pokok pikiran kebudayaan ini, tentunya akan memberikan rekomendasi dan menyelaraskan RPJMD kedepan. Yang mana
“Pokok-pokok pikiran kebudayaan daerah menjadi hal yang sangat penting sebagai rekomendasi penyelarasan pada penyusunan RPJMD tahun 2025-2029,” ujarnya.
Ia mengatakan kebudayaan adalah salah satu aset terpenting yang dimiliki oleh suatu bangsa.
Sebagai bagian dari NKRI, sambungnya, Kabupaten Tanah Bumbu juga memiliki kekayaan budaya yang luar biasa. Baik itu berupa adat istiadat, seni, tradisi maupun kearifan lokal yang sudah diwariskan turun temurun oleh nenek moyang kita.
Namun dalam perjalanan zaman yang semakin maju, kebudayaan yang kita miliki menghadapi berbagai tantangan. Globalisasi, modernisasi dan pergeseran nilai- nilai sosial terkadang membuat identitas budaya kita terancam terlupakan.
“Oleh karena itu, penting bagi kita untuk secara aktif merumuskan langkah-langkah strategi guna menjaga dan mengembangkan kebudayan daerah,” ujarnya.
Salah satu langkah yang sedang dilakukan adalah melalui Revisi Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) Kab. Tanah Bumbu. PPKD adalah dokumen penting yang menjadi pedoman dalam pengembangan kebudayaan daerah.
Dalam revisi PPKD, kita berusaha untuk merumuskan kebijakan yang lebih adaptif dan relevan dengan tantangan zaman, tetapi tetap berakar pada nilai-nilai budaya lokal yang menjadi identitas.
Revisi PPKD bukan hasil kerja satu pihak saja, proses yang dijalani hingga tahap ini melibatkan berbagai elemen masyarakat baik dari kalangan Pemerintah, tokoh budaya, akademisi hingga masyarakat umum yang peduli terhadap pelestarian budaya daerah dan ini benar-benar mencerminkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat Kab. Tanah Bumbu.
Dalam rapat ini Pemkab Tanah Bumbu berharap semua pihak dapat memberikan masukan yang konstruktif sehingga PPKD yang dirumuskan tidak hanya menjadi dokumen, tetapi juga menjadi panduan nyata bagi pembangunan kebudayaan di Tanah Bumbu.
“Mari bersama-sama kita wujudkan kebudayaan daerah yang lebih maju, relevan dan dapat bersaing ditingkat nasional maupun internasional tanpa kehilangan akar budayanya yang kaya dan luhur,” ujarnya.
Hadir pada kegiatan tersebut tim revisi penyusunan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu M. Rusdi dan Mansyur dosen FKIP ULM Banjarmasin, serta Pamong Budaya Ahlimuda Akhmad Kusasi dari Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Tanah Bumbu.